rajakomen

Jokowi: Tidak Ada Penundaan Pilkada, Netizen: Sayang Anak & Menantu, Kesehatan Rakyat Bodo Amat!

21 Sep 2020  |  1371x | Ditulis oleh : Admin
Jokowi: Tidak Ada Penundaan Pilkada, Netizen: Sayang Anak & Menantu, Kesehatan Rakyat Bodo Amat!

Ada-ada saja memang komentar para netizen ini menanggapi permasalahan Pilkada yang akan tetap berlangsung karena sudah di putuskan oleh Presiden Jokowi. Tahapan Pilkada serentak 2020 di 270 daerah akan tetap dilaksanakan meski pandemi virus corona belum berakhir.

Pernyataan sikap tersebut disampaikan melalui juru bicaranya, Fadjroel Rachman lewat siaran pers, Senin (21/9/2020). Presiden menyatakan akan tetap melaksanakan pemungutan suara pilkada di 270 daerah pada 9 Desember 2020 mendatang.

Jokowi, kata Fadjroel juga mengatakan bahwa pilkada tidak bisa ditunda hingga pandemi berakhir. Sebab pemerintah tidak bisa memastikan kapan pandemi covid-19 akan berakhir.

Menurut Fadjroel, penyelenggaraan Pilkada di tengah pandemi dapat dijalankan seperti di beberapa negara lain. Ada beberapa negara yang tetap menggelar pemilihan umum, tentu diiringi dengan protokol kesehatan yang ketat.

Pernyataan Fadjroel tersebut tidak semuanya benar, jika melihat pemerintah seakan tidak peduli dengan kesehatan masyarakatnya dengan tetap meyelenggarakan pilkada serentak. Itu saja sudah menjadi salah satu bukti nyata jika pemerintah lebih mementingkan pilkada dari pada kesehatan rakyatnya.

Apalagi tersiar kabar akan adanya konser di acara pilkada, yang perijinannya sudah disetujui  pemerintah. Melihat keputusan tersebut bahwa pilkada tidak ditunda, ramai para netizen mengeluarkan komentarnya pada keputusan presiden tersebut.

Berikut beberapa tanggapan netizen tentang keputusan pilkada yang tetap lanjut di masa pandemi;

“NU sama Muhamadiyah aja udah gak didengar suaranya, apalagi suara rakyat kek kita ini. Ilang respek saya Pak,” ujar @dhienQamar_.

“Sayang anak... Sayang menantu... Kesehatan rakyat? BODO AMAT! Komen akun @PapaMisterius

“Giliran banyak kasus Korona tinggal nyalahin Anies..,” timpal akun @kaprikurt

Itulah beberapa komentar dari netizen yang sangat tidak puas dengan keputusan tetap melanjutkan pilkada di masa pandemi yang sekarang malah semakin parah.

Memang terkesan sangat memaksakan ketika kasus akibat corona semakin meningkat, seharusnya pemerintah bisa menunda terlebih dahulu kegiatan pilkada ini. Atau mungkin memang benar anggapan para netizen yang mengatakan “sayang anak, sayang menantu” itu karena ada anak dan menantu presiden yang mencalonkan di pilkada kali ini.

 

Berita Terkait
Baca Juga: